Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki beragam spesies burung. Konon, mereka mempunyai bentuk fisik sangat cantik. Bagaimana ciri-ciri burung dari Papua? Simak, pemaparan berikut! Papua merupakan provinsi di Indonesia yang terletak paling timur. Daerah ini adalah pulau terluas kedua di dunia. Dibatasi langsung oleh dua samudera dan dua negara, salah satunya Australia. Karena itulah, terdapat kemiripan fauna di kedua wilayah ini. Pulau Papua dihuni lebih dari 600-an jenis burung. Rata-rata, mereka memiliki bentuk fisik yang cantik. Sebagian merupakan spesies endemik. Satwa ini hidup liar di alam bebas. Saat ini, jumlahnya mengalami penurunan akibat perburuan ilegal dan kerusakan ekosistem. Kecantikan spesies unggas dari Papua memang sudah tersohor ke seluruh dunia. Mereka diam dan menetap di suatu kawasan, seperti pegunungan, hutan, dan pantai. Berikut ini burung-burung terbaik di tanah Papua yang kerap memikat wisatawan. 01. Nuri Sayap Hitam Nuri sayap hitam Berukuran tubuh 30 cm, burung ini memiliki bulu yang didominasi warna merah. Sementara bagian kepalanya diselimuti gradasi ungu-merah. Namun, sayap hingga punggungnya berwarna hitam. Mereka tinggal di hutan belantara atau perkebunan kelapa. 02. Cendrawasih Cendrawasih Siapa yang tidak mengenal cendrawasih? Salah satu burung terindah di dunia. Satwa ini dikaruniai bulu yang beraneka warna dan bentuk. Saking cantiknya, mereka pun dijuluki “bird of paradise” oleh masyarakat. 03. Sikatan Biak Sikatan Biak Burung sikatan biak memiliki ukuran hanya 13 cm. Spesies ini berbulu hitam-biru dengan kombinasi abu-abu di bagian bawah. Dari kejauhan, bulunya tampak kebiruan dan menyala terang. Meskipun tidak seindah nuri atau cendrawasih, sikatan biak ditetapkan sebagai satwa endemik. 04. Robin Salju Robin Salju Mendengar kata “salju”, mungkin tebersit gambaran fisik burung dengan bulu putih bersih. Namun, yang terjadi pada burung ini, sebaliknya; memiliki beragam warna bulu. Ukurannya kecil sehingga terlihat imut dan cantik. Mereka biasa hidup di ketinggian hingga mdpl, termasuk kawasan pegunungan Jayawijaya. 05. Kasuari Kasuari Sebagai salah satu satwa langka, Kasuari mendapatkan perlindungan secara khusus. Ciri-ciri yang melekat pada burung ini, yaitu adanya gelambir di bawah leher. Sebagian besar bulunya berwarna hitam. Bagian leher didominasi ungu, jambul kuning, dan berkaki besar. 06. Maleo Waigeo Maleo Waigeo Burung unik ini memiliki tubuh berukuran 43 cm. Warna bulunya terdiri dari cokelat dan abu-abu. Seperti ayam, mereka mempunyai jengger dan gelambir berwarna merah. Mereka hidup di hutan dengan ketinggian tempat hingga 600 mdpl. Sayangnya, populasi spesies ini semakin menurun akibat perburuan liar serta predator. 07. Maleo Kamur Malio Kamur Burung ini berukuran 56 cm. Warna bulu didominasi hitam dengan paruh memucat. Kakinya besar, agak miring, serta kemerahan. Mereka suka memangsa hewan artropoda dan vertebrata kecil. Biji-bijian juga menjadi intaiannya sewaktu-waktu. 08. Perling Papua Perling Papua Perling papua memiliki ekor panjang dengan ukuran tubuh antara 28-40 cm. Bentuk ekornya bersusun dan mempunyai lipatan-lipatan unik. Termasuk kategori burung jalak, satwa ini pun didominasi bulu hitam. Namun, semua itu tida mengurangi keunikannya. 09. Kehicap Biak kehicap Biak Ukurannya sangat mungil, sekitar 17 cm. Tubuhnya berbulu hitam kombinasi kuning. Warna hitam menyebar dari kepala, punggung, daerah wajah, hingga ekornya. Sementara kuning mendominasi bagian perut, sayap, sampai pangkal ekor. 10. Bondol Arfak Bondol Arfak Bondol dalam bahasa daerah disebut juga burung pipit. Ukuran tubuhnya hanya 10 cm. Bagian kepala hingga leher bercorak putih, sedangkan punggung dan dadanya berwarna kuning terang. Mereka berhabitat di Pegunungan Arfak, sekitar danau, serta padang rumput. Itulah 10 burung unik yang berasal Papua. Hingga kini, lebih dari 50 burung dinyatakan dalam status endemik langka. Keberadaannya nyaris punah akibat perburuan liar.
10Jenis Burung Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Miliaran. 3. Kakaktua Jambul Hitam. Duduk di urutan ketiga ada Black Palm Cockatoo atau di Indonesia dikenal dengan nama Kakaktua Jambul Hitam. Kakaktua ini merupakan jenis burung langka yang berhabitat di hutan hujan Australia dan Papua. Kakaktua jambul hitam memiliki bulu elegan berwarna
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID fHIL2GVZ4fmjSH_naYeZEUHDFTuR-WOJ4RSVePpou85rYx_RNZe41w==
FaunaTermahal Di dunia. setidaknya ada 37 jenis burung tukan yang diantara mereka yang hidup didaerah Amerika Selatan dan Tengah . paruhnya yang panjang, dan corak merah di dadanya. Burung ini berasal dari Papua Nugini ini sering dijadikan hewan peliharaan oleh orang orang terpandang di dunia. Hewan ini tergolong mahal karena harganya
Jakarta, CNBC Indonesia - Merawat dan memelihara burung adalah sebuah hobi yang sangat menyenangkan. Banyak orang yang jatuh cinta pada burung, karena hewan yang satu ini memang memiliki banyak daya tarik bagi siapa saja yang hanya bulunya yang cantik, beberapa burung pun dicari untuk kicaunya. Tidaklah heran, ada beberapa jenis burung didunia memiliki harga selangit. Lantas apa saja itu, berikut paparannya menurut Northern Cardinal kisaran Rp 11 jutaBurung merah kecil ini memiliki sejarah yang menarik. Para penduduk asli Amerika di beberapa daerah percaya bahwa burung ini mampu membawa pesan kepada leluhur. Mungkin ini menjadi alasan yang membuat harganya Northern Cardinal Photo by Chris F from PexelsNorthern Cardinal Photo by Chris F from Pexels9. Mountain Bluebird kisaran Rp 12,4 jutaMountain Bluebird memiliki bulu berwarna biru dengan mata hitam solid. Namun, kecantikan Mountain Bluebird justru terletak pada gradasi terang pada bagian berukuran sedang, sekitar 16 - 20 cm, dengan berat 30 gram. Mountain Bluebird biasa menyantap serangga, cacing, arbei, dan kacang-kacangan. Sebagai komoditas, pesona mereka dihargai hingga 12 juta rupiah per Northern Oriole kisaran Rp 12,4 jutaDi beberapa wilayah, Northern Oriole juga terkenal dengan sebutan Baltimore Oriole. Ia adalah burung pengicau yang hidup di Amerika Oriole kerap bermigrasi. Sepanjang musim panas, mereka menghuni Northern Oriole Pixabay via pexelsNorthern Oriole Pixabay via pexels7. Scarlet Tanager kisaran Rp 13,2 jutaBurung kicau ini memiliki warna merah tua yang begitu indah. Berdasarkan warna pula, mereka begitu mudah dibedakan antara burung jantan dan Tanager betina memiliki corak kuning kehijauan dengan ekor dan sayap berwarna coklat kehijauan, sedangkan yang jantan dominan merah tua dengan ekor dan sayap berwarna hitam. Harganya tergolong mahal hingga belasan juta rupiah. 6. Flamingo kisaran Rp 14,6 jutaBurung berwarna salem dengan semburat merah muda ini masih keturunan burung migran asal Kepulauan Karibia, Amerika Selatan, Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia. Per ekor, Flamingo bisa mencapai harga 14 juta tentu saja, demi kelangsungan insting alami mereka, flamingo sebaiknya dipelihara berkelompok dan mendapat tempat hidup yang Flamingo Photo by Len from PexelsFlamingo Photo by Len from Pexels5. Ayam Cemani kisaran Rp 36,7 jutaAyam Cemani adalah asli dari indonesia. Ia memiliki warna hitam keseluruhan, bukan hanya bulu tapi mata bahkan Toucan kisaran Rp 117,4 jutaBurung-burung ini, dengan paruh ikoniknya, secara mengejutkan masuk dalam lima besar burung termahal. Warna-warni cantik, kontras, dan bernuansa tropis, menjadi kunci kemolekan Toucan, burung yang hidup di bagian selatan Meksiko, Amerika Selatan, dan Kepulauan Toucan Photo by Jonny Lew from PexelsToucan Photo by Jonny Lew from Pexels3. Hyacinth Macaw kisaran Rp 100 hingga Rp 587 jutaHarganya mungkin bervariasi, tetapi keindahan burung ini tetap sama. Hyacinth Macaw dikenal dengan bulu biru dan pipi kuningnya. Ia berasal dari Amerika Hyacinth Macaw Pixabay via pexelsHyacinth Macaw Pixabay via pexels2. Palm atau Goliath Cockatoo kisaran Rp 234 jutaTidak hanya memiliki bulu elegan berwarna abu kebiruan solid dan pipi merah yang unik, Palm Cockatoo juga salah satu jenis kakaktua yang memiliki bentuk menarik dengan jambul yang dengan tinggi sekitar 60 cm, mereka tampak begitu menakjubkan. Tidak heran, burung yang biasa dijumpai di hutan hujan wilayah Australia dan Papua New Guinea ini begitu mahal, di kisaran 234 juta rupiah per Racing Pigeons kisaran ratusan ribu hingga Rp 1,3 miliarBurung abu-abu dengan refleksi cahaya pelangi ini tidak pandai berkicau atau mengeluarkan suara nyanyian yang menenangkan. Namun, merpati terkenal jago 'balapan'.Harganya bisa ditemui dari ratusan ribu hingga miliaran. Semakin mahir ia terbang dn mengalahkan burung lain dalam lomba, harganya bisa mencapai Burung Merpati Balap/Racing Pigeons Photo by Ashithosh U from PexelsBurung Merpati Balap/Racing Pigeons Photo by Ashithosh U from Pexels Artikel Selanjutnya Bunda, Simak Tips Penting Merawat Tanaman Hias sef/sef
Dikutipdari berbagai sumber, berikut ini 10 burung termahal di dunia. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 10 burung termahal di dunia. Network iNews NETWORK. Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program Klik Lebih Lanjut
JAKARTA, - Berikut ini adalah burung termahal di dunia dan pastinya bagi Anda pencinta hewan satu ini bakal dibuat terkesima saat melihatnya. Baca Juga Harganya pun bisa dibilang sangat tinggi, dan ada banyak alasan mengapa burung itu menjadi sangat mahal, gimana penasaran? simak berikut ulasannya. Daftar burung termahal di dunia 1. Merpati Balap Rp1,3 miliar Merpati balap adalah hasil pembiakan dari burung merpati yang telah dibiakkan dan dijinakkan secara khusus agar mampu terbang lebih cepat, juga memiliki naluri untuk pulang. Baca Juga Merpati balap ini memang difungsikan untuk olahraga balap merpati. Karena itu harganya bisa sangat mahal, karena semakin cepat dan semakin sering menjadi juara, harganya tentu juga semakin tinggi. 2. Hyacinth Macaw Rp100 juta-Rp580 juta Hyacinth Macaw atau Macaw biru memiliki nama latin Anodorhynchus hyacinthinus. Burung asal Amerika Latin ini dikenal dengan bulu biru dan pipi kuning, sangat cantik. Baca Juga Selain keindahan bulunya, Macaw adalah burung yang sangat cerdas dan jinak. Tapi, burung ini tidak cocok dimasukkan ke dalam kandang. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
Tag burung termahal di dunia ada di papua. Jenis Burung Kicau. Hello guys, selamat datang website Dota 2 Indonesia. Saya akan berbincang-bincang tentang “Jenis Burung Kicau“. Berikut ulasannya secara lengkap dibawah [] Recent Post App.
Mambruk adalah burung endemik Papua yang menyerupai merpati, namun memiliki mahkota mirip kipas di kepalanya. Mambruk merupakan maskot Kota Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Kota Biak, di Provinsi Papua. Mambruk merupakan keluarga Columbidaeatau kelompok merpati-merpatian. Secara umum sebarannya berada di seluruh pulau Papua [Indonesia dan Papua New Guinea], tidak termasuk pulau-pulau kecil, kecuali di Kepulauan Raja Ampat, Yapen dan Biak. Mambruk juga merupakan satu-satunya jenis merpati yang berukuran besar [58-79 cm]. Ada tiga jenis mambruk di Papua, yaitu mambruk ubiaat, mambruk victoria, dan mambruk selatan. Tahun 1962, maskapai KLM Belanda yang bermarkas di Kota Biak, memberi nama pesawat mereka de kroonduif yang diambil dari burung mambruk yang berarti merpati bermahkota. Tanah Papua memiliki beragam jenis burung endemik. Salah satunya adalah mambruk, yang telah dijadikan maskot Kota Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat. Burung mambruk bentuknya menyerupai merpati namun memiliki mahkota mirip kipas. Jenis ini dapat ditemui di hutan dataran rendah pada ketinggian 0 – mdpl. Model hutan ini terdapat di seluruh wilayah Indonesia dan umumnya mengalami penurunan kualitas akibat berbagai ancaman, salah satunya alih fungsi hutan. Di wilayah hutan dataran rendah, perburuan mambruk tidak dapat dihindari. Tujuannya bisa untuk kesenangan atau hobi, karena burung ini memiliki bentuk sangat indah, dan juga diburu untuk sumber kebutuhan protein hewani. Mohammad Irham peneliti burung dari Lembaga Penelitian Indonesia [LIPI] menjelaskan, mambruk [Goura sp.] merupakan anggota dari keluarga Columbidae atau kelompok merpati-merpatian. Secara umum sebarannya berada di seluruh Pulau Papua [Indonesia dan Papua New Guinea], tidak termasuk pulau-pulau kecil, kecuali di Kepulauan Raja Ampat, Yapen, dan Biak. Mambruk juga merupakan satu-satunya jenis merpati yang berukuran besar [58-79 cm]. Burung ini sangat cantik dengan hiasan mahkotanya, mata merah dengan topeng’ hitam serta bulunya yang abu-abu dan maron pada sayap, serta secara ekologi, jenis ini hanya mendiami wilayah Papua [Indonesia dan PNG]. Mambruk berkembang biak dengan cara bertelur. Setiap betina akan menghasilkan satu telur. Pada masa lalu, mambruk di Biak diburu warga untuk dijadikan makanan, atau ditangkap untuk dipelihara. Baca Mengenal Mambruk, Burung Endemik asal Papua Mambruk victoria [Goura victoria]. Burung ini memiliki mahkota seperti kipas di kepalanya. Foto Eko Rusdianto/Mongabay Indonesia Di Indonesia, ada tiga jenis mambruk, yaitu mambruk ubiaat [Goura cristata], mambruk victoria [Goura victoria] dan mambruk selatan [Goura scheepmakeri]. Untuk membedakan jenis masing-masing individu, agak sulit jika hanya melihat penampakan morfologi luar. Melainkan harus dengan DNA sexing atau dibedah. Menurut Mohammad Ihram, mambruk yang hidup dalam fasilitas buatan, seperti kebun binatang dapat mencapai 35 tahun atau lebih. Sebagai contoh, untuk jenis mambruk victoria di Rotterdam Zoo tercatat sampai usia 35 tahun. Beberapa pemelihara di Indonesia melaporkan memiliki burung ini lebih dari 40 tahun. Untuk mencegah dari kepunahannya, pemerintah Indonesia telah menetapkannya sebagai satwa dilindungi dengan dicantumkannya jenis ini ke dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi. Baca Tidak hanya Maleo, Waigeo juga Kaya akan Satwa Liar Mambruk ubiaat. Foto Dok. Maurits Kafiar/FFI-IP Konservasi Kegiatan konservasi mambruk dapat dilakukan secara in-situ [di dalam habitat alaminya], seperti melalui perlindungan jenis, pembinaan habitat, dan populasi, serta konservasi ex-situ [di luar habitat alaminya] antara lain melalui kegiatan penangkaran. Salah satu penangkaran yang berhasil mengembangbiakkan mambruk victoria adalah Mega Bird and Orchid Farm [MBOF] di Bogor, Jawa Barat. Penjelasan di atas disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Media Konservasi Vol. 17 Nomor 3, Desember 2012. Penelitian tersebut berjudul “Teknik Penangkaran dan Aktivitas Harian Mambruk Victoria di Mega Bird and Orchid Farm, Bogor, Jawa Barat” yang ditulis oleh Angga Prayana, Burhanuddi Masy’ud, dan Erna Suzanna. Menurut mereka, keberhasilan proses penangkaran burung mambruk hingga berkembang sangat baik dipengaruhi oleh keberhasilan dalam proses adaptasi, yakni upaya pengelola dalam melakukan penyesuaian burung dari alam dengan lingkungan penangkaran sebagai habitat barunya. Di MBOF, usaha adaptasi yang dilakukan pengelola adalah dengan menempatkan burung mambruk yang baru datang di dalam satu kandang terpisah [karantina]. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya stres. Secara bertahap burung diberikan pakan dan dipantau perkembangan adaptasinya. Apabila dipandang sudah terjadi adaptasi, yang ditunjukkan oleh meningkatnya konsumsi pakan, tidak lagi stres dan mulai terlihat tenang dan menempati atau memanfaatkan semua ruang kandang dalam keseluruhan aktivitas hariannya, maka burung selanjutnya dimasukkan ke kandang pemeliharaan hingga berkembang biak. “Dari praktik manajemen adaptasi yang dilakukan, diketahui bahwa rata-rata lama masa adaptasi burung mambruk di kandang penangkaran berkisar 1-2 minggu,” tulis para peneliti. Baca juga Sejak 1974, Pari Gergaji Sentani Tidak Terlihat Lagi Mambruk selatan. Foto Wikimedia Commons/Luc Viatour/Lisensi Dokumentasi Bebas GNU Sementara itu, peneliti senior dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, salah satu yang membuat ancaman pada burung mambruk juga adalah karakter burung mambruk itu mudah percaya pada manusia, sehingga memudahkan burung ini untuk dipanah lalu dikonsumsi, atau ditangkap dan dijual sebagai hewan piaraan. Menurutnya, mambruk atau merpati mahkota dimasa lampau oleh Belanda dijadikan nama maskapai di Papua hingga 1962 bernama de kroonduif, yang berarti merpati mahkota, sebagai anak usaha maskapai KLM Belanda, dan berpusat di Bandara Mokmer, Biak. “Maskapai de kroonduif melayani penerbangan di wilayah Papua serta ke Sydney dan Papua Nugini. Kemudian oleh Indonesia de kroonduif diganti nama menjadi maskapai Merpati Nusantara,” jelas Hari. Menurut Hari, salah satu jenis burung mambruk Goura scheepmakeri ternyata memiliki makna. Misalkan, nama goura adalah nama asli dan diduga berasal dari kawasan Fak-fak, sedangkan scheepmakeri adalah nama seorang serdadu Belanda; C. Scheepmaker yang juga kolektor burung pada abad ke-19. Artikel yang diterbitkan oleh
Bahasanmenarik dari video Pitohui Burung Beracun Dari Papua ini adalah burung kicauan dari papua viral!, gambar burung endemik daerah papua, burung papua barat, burung termahal di dunia ada di papua, burung jagal papua, suara burung murai papua, burung kicau khas merauke, burung yang menjadi ciri khas papua adalah, burung kicau yang terancam
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PkBCs6I0hEF6O1pYaWOOV5mu3eU9s3jMxSjt0vpqRtDARNmeGRvnVA==
BACAJUGA: 145 Burung Langka asal Papua Diselundupkan ke Surabaya, 4 Pelaku Ditangkap "Ada dua spesies burung yang kami temukan. Yakni Raja Udang Biru (empat ekor), spesies penetap dan Cekakak Suci (satu ekor), burung migran asal Australia," kata aktivis Wildlife Photography, Surabaya, Agus Azhari, Senin (7/10/2019). 10 Burung Termahal di
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID iWLryhg8fisFQ8QBaVrEcY9EKLT7IqTpq2PB-s_18VWiM7fpGMVfDw==
TimOkezone, Jurnalis · Selasa 28 Juni 2022 09:01 WIB. Telaga Biru Jayawijaya, Papua tidak diizinkan jadi tempat wisata (Foto: Antara) TELAGA Biru di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua hingga kini tidak diizinkan menjadi objek wisata sebab merupakan kawasan keramat bagi masyarakat setempat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya
Blog International Rabu, 3 November 2021 - 1746 WIB VIVA – Burung adalah salah satu hewan peliharaan yang paling digemari oleh banyak orang di dunia. Memelihara burung sudah dijadikan hobi tersendiri bagi para pecintanya. Selain itu, harga mahal bukan halangan demi mendapatkan burung memelihara burung tentunya harus tahu terlebih dulu apa jenis burung yang kita pelihara dan cara perawatan, termasuk pakannya. Karena setiap jenis burung biasanya memiliki perawatan-perawatan yang berbeda. Selain itu, harganya pun sangat bervariasi mulai dari yang murah hingga yang mahal. Bahkan, ada beberapa jenis burung memiliki harga yang sangat fantastis, tidak main-main harga tersebut mulai dari Puluhan juta hingga Miliaran loh? Nah bagi kamu yang penasaran burung apa saja itu, berikut adalah 5 burung termahal di dunia yang harganya sangat setara dengan mobil dan rumah Burung FlamingoBurung flamingo merupakan salah satu burung termahal di dunia yang hidup di Amerika selatan, Afrika selatan dan Karibia serta sebagian hidup di Asia. Burung ini memiliki warna pink, merah serta putih dan bisa terbang sejauh 35 mil per Rp 14,2 Juta. Viral Video Rusa Mengunyah Ular, Bisakah Hewan Herbivora Memakan Daging? Petugas Dinas Kehutanan India IFS Susanta Nanda membagikan sisi lain dari kebiasaan rusa. Dalam video yang ia bagikan, tampak rusa sedang mengunyah seekor ular di jalan 14 Juni 2023 Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Burung Harga Mahal Hewan Hobi Peliharaan Perawatan Jangan Lewatkan Terpopuler Selengkapnya VIVA Networks Ini ditandai dengan kerja sama yang diteken antara Indonesia Battery Corporation IBC, dengan 5 produsen motor listrik dan 2 Bengkel Konversi kendaraan listrik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar All New Toyota Yaris Cross bisa di ekspor ke Australia, sehingga menjadi tantangan Toyota Indonesia. Selengkapnya Isu Terkini
Kopiarabika organik dari Papua tersebut dapat Anda dapatkan di Natural Farm, Trans Studio Mall Bandung, dan Graha Radio Maestro, Jalan Kacapiring nomor 12, Bandung. Untuk takaran 100 gram seharga Rp 65.000 dan 200 gram seharga Rp 100.000.
PadaSabtu sebelumnya, s ebanyak 15 ekor burung kasturi kepala hitam (Lorius lory) juga bisa menikmati habitat aslinya di hutan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua. Burung-burung ini juga
Adalebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan bird of paradise. Ada sekitar 13 Genus dari burung-burung ini dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea. Di Indonesia kita menyebutnya dengan burung cendrawasih. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan
pGhLM8.